05 May 2009

Puisi Diri

Bermusim usia mengalir
di sungai waktu
deras menjauh
merempuh zaman

Telah ku lalui
liku dan lembah
telah ku terjuni
gaung dan lurah
terhampar dan mencabar
ku mudiki arus pengalaman
sesekali terdampar
di tebing kehidupan
lalu kenal diri

Semusim di sini
ku hirup udara
siangnya menyesakan
malamnya sepi mengasingkan
yang pahit dan manis
terakam dalam pita waktu
membentuk tugu keinsafan
dewasakah diri?

Terima kasih, Tuhanku
membenarkan aku
mencipta peribadi!



UKM, 18 Mac 1985

No comments:

Post a Comment